Sabtu, Juni 23, 2012

Google Adsense Saya di tolak lagi, Kenapa ?

Sabtu, Juni 23, 2012

Selamat pagi teman teman semuanya , gimana nih kabar anda , pastinya baik kan  , ya semoga dalam keadaan baik , amiin .. 
oya, ane kali ini ingin sedikit bercerita dan sedikit sharing tentang "Google Adsense Saya di tolak lagi, Kenapa ?" , kenapa , ? kenapa ? dan kenapa ? 
sekarang kok sulit banget yaa untuk daftar GA . dan alasannya itu sama dengan alasannya di saat pertama kali saya posting , alasan google menolak itu karena seperti di bawah ini : 


"Seperti yang kami utarakan dalam email sambutan selamat datang, kami

melaksanakan peninjauan atas permohonan AdSense setelah kode AdSense
ditempatkan pada situs Anda. Sebagai hasil peninjauan tersebut, kami telah
menolak akun Anda karena pelanggaran berikut:



Masalah:



- Situs belum mematuhi kebijakan Google




---------------------



Detail selengkapnya:




Situs belum mematuhi kebijakan Google: Saat ini kami tidak dapat
menyetujui permohonan AdSense Anda karena kami merasa bahwa situs Anda
belum mematuhi kebijakan Google AdSense atau pedoman mutu master web.
Sasaran kami adalah memberikan pengiklan kami situs yang menawarkan konten
bermakna, menerima kunjungan organik, dan memungkinkan kami menayangkan
iklan yang ditargetkan dengan baik kepada pengguna. Kami meyakini bahwa
saat ini situs Anda tidak memenuhi kriteria ini."

haduuh , sekarang kok tambah sulit yaa untuk daftar Google Adsense . gimana ya terusan ?  
apa mungkin karena saya pakek AGC yaa . hehehe . oya blog yang ane daftarin sudah TLD sebenarnya .. huh , capeek deh , 

oya sekian ya gan , ane mau nerusin kerja dulu nih , hari ini ada perkitan LCD proyektor di tempat kerja ane , terima kasih gan atas kunjungan n perngertiaan nya , jangan lupa komentar ya gan . terima kasih

Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

 

© 2013 Sharing Info. All rights resevered. Designed by Templateism

Back To Top